Jual Bubuk Cendana I WA : 085727812151

Kayu cendana merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia. Manfaat kayu cendana dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka).
Khasiat kayu cendana salah satunya dapat menyimpan aroma wangi selama berabad-abad. Maka tidak mengherankan, jika dulu sejak abad ke-9 di Sri Lanka kayu ini sering digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja. Di Indonesia, kayu cendana berasal dari Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor karena banyak ditemukannya disana, namun seiring perkembangan zaman, sekarang sulit ditemukan di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya seperti yang dilansir oleh Wikipedia.

Kegunaan kayu cendana yang memiliki kelebihan aroma harum tahan lama, maka tidak jarang kayu dan minyak cendana digunakan untuk upacara agama maupun upacara tradisional di berbagai negara.

Minyak atsiri yang dihasilkan kayu cendana juga dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu atau obat-obatan, parfum, sabun dan kosmetik. Hasiat kayu cendana juga dapat digunakan untuk barang-barang kerajinan.

Kayu cendana banyak dihasilkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena merupakan jenis tanaman endemik yang populasinya tiap tahun terus menurun. Padahal kebutuhan akan kayu cendana terus meningkat (Suhaendi, 2006).

Tanaman cendana termasuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena manfaat yang sangat banyak. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika harga berbagai produk dari kayu cendana masuk dalam kategori kayu mahal.

Kayu cendana wangi sudah diperdagangkan secara luas di dunia sejak abad ke-10.  Saking populernya karena mahal dan banyak manfaatnya, kini, habitat kayu cendana lama kelamaan semakin menurun dan kayunya semakin langka (Butarbutar, 2006). Kelangkaan kayu cendana ini menjadikan semakin mahalnya harga bubuk cendana.

Kayu cendana termasuk dalam kategori tumbuhan langka yang ada di Indonesia, Problem yang mendasar penyebab kelangkaaan tersebut adalah:

1.      Penguasaan teknologi pengelolaan terutama mengenai penyemaian dan penanaman cendana oleh masyarakat yang masih rendah.
2.      Minimnya dukungan kelembagaan dan dana, ketidaktepatan kebijakan pengelolaan cendana oleh pemerintah daerah terutama menyangkut tata usaha cendana (Fathoni, 2009).
3.      Untuk itu, keadaan ini memaksa adanya kebijakan pengelolaan kayu cendana dari Pemerintah Provinsi, agar kelestarian cendana tetap terjaga dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi daerah.

Untuk itu, keadaan ini memaksa adanya kebijakan pengelolaan kayu cendana dari Pemerintah Provinsi, agar kelestarian cendana tetap terjaga dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi daerah.

Anda sudah tahu Manfaat Kayu Cendana dan ingin membelinya ?.
Langsung silahkan klik beli Bubuk kayu cendana

Mengenal Tanaman Cendana

Cendana memiliki nama latin Santalum album, Linn. Tumbuhan cendana termasuk jenis tanaman yang banyak dicari orang, karena memiliki berbagai manfaat dan kegunaan yang istimewa. Dalam laporannya, Wawo (2003) menyebutkan, perdagangan kayu cendana dari kawasan NTT (Timor, Sumba, Flores) telah berlangsung sejak sebelum kehadiran Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Daya tarik cendana ada pada bagian terasnya yang harum. Menurut Agusta dan Jamal (2001), bagian teras pada batang, ranting dan akar cendana memiliki aroma harum yang khas berasal dari minyak atsiri terutama senyawa santalol.

Kayu cendana dulu pernah menjadi primadona bagi pemasok pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut data Biro Keuangan Kantor Gubernur NTT, kontribusi cendana terhadap PAD NTT mencapai puncaknya pada tahun 1991 sebesar 36% dari keseluruhan PAD NTT (BenoEt, 2001).

Namun pada tahun-tahun berikutnya, terjadi penurunan drastis kontribusi cendana terhadap PAD dan berujung pada kepunahan. Hingga tahun 2000, kontribusi cendana terhadap PAD NTT sudah tidak ada lagi (Darmokusumo, et al., 2001). Penurunan populasi dan produksi cendana juga disebabkan kendala teknis seperti : pemanenan berlebih, kebakaran dan penggembalaan ternak (Dephut, 2009a).

Departemen Kehutanan juga mencatat, dalam kurun waktu 10 tahun (periode 1987-1997), jumlah pohon cendana di Provinsi NTT turun drastis hingga 53,96% (Dephut, 2009b).

Taksonomi tanaman Cendana

Klasifikasi tanaman cendana menurut Lawrence yang dikutip dari (Hermawan, 1993) adalah

Cendana (Santalum album Linn.)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Lamiales
Family : Santalaceae
Genus : Santalum
Spesies : Santalum album Linn

Pohon Cendana merupakan pohon berukuran sedang yang selalu hijau, memiliki tinggi rata-rata sekitar 12-15 m. Rahayu et al. (2002) menyebutkan diameter batang cendana sekitar 20-35 cm dengan kulit batang berwarna putih keabu-abuan. Hal ini berbeda dengan Hermawan (1993) yang menyebutkan bahwa batang pohon cendana tegak dan bentuk bulat panjang dengan diameter rata-rata 40 cm serta cabang yang banyak, kulit batang kasar berwarna kelabu sampai coklat merah.

Tanaman cendana memiliki daun tunggal berbentuk elips sampai lanset dengan ujung yang runcing. Panjang daun cendana sekitar 4-8 cm, lebar 2-4 cm dan panjang tangkai daun 1-1,5 cm. Kedudukan daun berhadapan kadang-kadang berseling dan tidak mempunyai daun penumpu.

Bunga cendana berbentuk majemuk tersusun dalam bentuk malai terdapat di ujung tangkai atau ketiak daun. Lebih lanjut Hermawan (1993) dan Hamzah (1976) menyebutkan bahwa kebanyakan bunga cendana berukuran kecil, warna putih kehijau-hijauan sampai coklat kotor dan baunya sedap serta berkelamin dua (Rahayu et al. 2002; Hermawan 1993; Hamzah 1976).

Buah cendana merupakan tipe buah batu, bentuknya bulat berbiji satu dan berukuran sebesar kacang polong, garis tengah sekitar 3-8 mm, saat muda berwarna hijau dan apabila masak berwarna hitam keunguan. Kulit buah cendana tipis dan keras dengan tiga jalur dari atas sampai tengah.

Biji cendana berbentuk sederhana, tidak mempunyai rasa, mengandung endosperma yang berdaging, dan tanpa kulit biji. Akar cendana adalah akar tunjang yang jelas dengan banyaknya akar-akar cabang yang kuat. Akar yang muda mempunyai sedikit rambut akar. Akar cabang bentuknya panjang dan ramping, mempunyai kemampuan menjelajah tanah sejauh 30-40 m dan mencapai inangnya (Rahayu et al. 2002; Hermawan 1993; Hamzah 1976).

Cendana adalah jenis tanaman yang bersifat setengah parasit (semi parasit), sehingga cendana membutuhkan tanaman inang untuk memasok beberapa unsur hara yang digunakan untuk pertumbuhan. Unsur hara yang diambil dari inang adalah Nitrogen (N), Pospor (P), Kalium (K) dan asam amino, sedangkan unsur Kalsium (Ca) diambil sendiri dari dalam tanah.

Tumbuhan inang ini juga berfungsi sebagai peneduh ketika cendana masih dalam tingkat semai. Parasitisme cendana dengan inangnya terjadi melalui kontak akar. Setelah kontak akar terjadi, maka nutrisi dari akar inang mengalir ke akar cendana (Rahayu et al. 2002 dan Hermawan 1993).

Parasitisme ini secara morfologi dapat dilihat dari adanya titik sambung akar. Kontak tersebut diawali dengan terbentuknya houstorium yang tumbuh pada bulu bulu akar cendana. Houstorium adalah modifikasi akar cendana yang menempel pada akar tanaman inang yang digunakan sebagai alat untuk menyerap unsur hara dari tanaman inangnya.

Houstorium pada cendana dewasa berbentuk piramida sedangkan pada tanaman muda berbentuk bola berwarna hijau kekuningan (Rahayu et al. 2002).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (1992) menyatakan bahwa cendana memiliki kisaran inang yang sangat luas, lebih dari 300 jenis telah diketahui sebagai inang cendana. Jenis inang pada cendana dikelompokkan menjadi inang primer atau semi permanen dan inang sekunder atau permanen.

Inang primer adalah inang yang diperlukan cendana pada tingkat awal pertumbuhan yaitu pembibitan. Jenis inang primer yang dapat digunakan antara lain Kaliandra (Caliandra callothyrsus), Knamok (Cassia timorensis), Gude atau kacang turis (Cajanus cajan), Lamtoro (Leucaena glauca), Cabe (Capsicum annum) dan Turi (Sesbania grandiflora). Rahayu et al. (2002)

Inang sekunder adalah inang yang mendampingi bibit cendana dalam waktu yang lama. Terdapat lebih dari 50 jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai inang sekunder cendana. Suatu tanaman dikatakan sebagai inang sekunder apabila tanaman tersebut berada di sekitar cendana.

Tanaman inang sekunder yang cocok untuk cendana antara lain Cemara laut (Casuarina equisetifolia L.), Johar (Cacia siamea), Akasia (Acacia spp.), Petes merah (Acasia filosa) dan Kaliandra (Caliandra callothyrsus) (Rahayu et al., 2002).

Budidaya Cendana

Budidaya tanaman cendana memiliki potensi atau peluang yang sangat besar, selain harganya mahal, kayu cendana yang merupakan bahan mentah untuk memproduksi minyak cendana. Saat ini minyak cendana banyak diekspor ke Eropa, Amerika, Cina, Korea, Taiwan, dan Jepang.

Setiap tahun, kebutuhan minyak cendana dunia, sekitar 200 ton. Pemenuhan kebutuhan minyak cendana dunia tersebut kebanyakan disuplai dari India (50%). Indonesia, Australia, Kaledonia Baru, dan Fiji, menyuplai sekitar 20 ton. Jadi masih ada kekurangan suplai sekitar 80 ton per tahun (Masyhud, 2009).

Bagian dari pohon cendana yang memiliki nilai jual tinggi bukan hanya batang atau kayunya saja, melainkan akar, tunggak, ranting, dan serbuk cendana juga laku untuk diperjualbelikan (Satriadi, 2012).

Tanaman cendana menyukai daerah semak belukar yang kering, terlebih lagi bila sekitarnya terdapat savana atau padang rumput. Tanaman ini tumbuh dan tersebar di daerah tropis dan sub tropis dengan musim kemarau yang nyata.

Iklim yang bagus untuk penanaman cendana adalah tipe D dan E berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt-Ferguson dengan rata-rata suhu 10-35°C dan kelembaban udara 65%, curah hujan rata-rata 625-1625 mm/tahun. Kondisi tanah yang optimal adalah tanah sarang/berdrainase baik dengan batuan induk kapur atau vulkanik dan terletak pada ketinggian 50-1200 m dpl (Hermawan 1993; Sinaga dan Buharman 1996).

Daerah yang paling banyak ditumbuhi cendana adalah India, Indonesia dan Timor Leste. Di Indonesia sebagian besar tumbuh di NTT dan sebagian kecil di Bali, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

Pembibitan Cendana

1.      Proses pembibitan pohon cendana dapat dikembangbiakkan dengan stek batang, menggunakan ranting yang berdiameter 3-5 mm dan panjang 30 cm (Hamzah 1976 dan Hermawan 1993). Meskipun penanaman dengan stek akar tidak dianjurkan karena persentase tumbuhnya tidak lebih dari 20%.
2.      Proses pembibitan yang kedua dapat dilakukan melalui biji cendana. Biji dikumpulkan dengan cara dipetik pada saat masih di pohon atau dikumpulkan dari bawah pohon yang baru jatuh namun daya berkecambahnya lebih rendah daripada yang dipetik dari pohon.

Buah yang dikumpulkan selanjutnya diekstraksi dengan cara buah diremas-remas kemudian dicuci dengan air sampai biji bersih dari daging buah. Biji atau benih dapat dilakukan penyimpanan pada wadah kedap udara dan diletakkan di refrigerator pada suhu 4 °C atau ruang ber AC suhu 20 °C (Pramono dan Buharman 2003).

Benih yang akan dikecambahkan diberi perlakuan pendahuluan dengan cara melukai kulit buahnya dan selanjutnya direndam dalam air selama 12 jam, atau dalam asam giberelic 0,005% selama 1 jam.

Benih ditanam pada media pasir yang telah disterilkan dengan kedalaman 1 cm. Kondisi penaburan yang optimal adalah pada suhu 25-27 °C dan ternaungi. Bibit yang sudah berumur 2 bulan atau telah berdaun 4 siap untuk dipindahkan dari bak/bedeng tabur ke kantong semai bersama-sama dengan inang primer.

3.    Selain itu pembuatan bibit cendana bisa dilakukan dengan cara benih ditanam langsung di kantong semai. Media semai adalah campuran tanah dan pasir, perbandingan tanah dan pasir adalah 3:1 dan ditambah dengan pupuk kandang (5%) untuk jenis tanah yang kurang subur.

Benih cendana yang di tanam pada media semai langsung ditanam pula inang primer misalnya benih cabai. Bibit cendana dipersemaian memerlukan naungan selama 2 bulan bila bibit berasal dari bak/bedeng tabur, atau selama 4 bulan bila benih disemaikan langsung dikantong semai. Sebelum penanaman di lapangan sebaiknya dilakukan pemilihan lokasi dan penanaman inang sekunder terlebih dulu (Pramono dan Buharman 2003).

Kandungan Tanaman Cendana

Kandungan pada kayu cendana yang berkualitas tinggi (lebih wangi), aroma wangi tersebut berasal dari minyak atsiri yang terkandung dalam kayu terasnya. Minyak atsiri mengandung 80-90% senyawa santalol. Kandungan santalol sangat tergantung pada umur tanaman (Rahayu et al. 2002).

Teras batang mengandung minyak 4,50-4,75%, sedangkan akar mengandung 5,50-5,70% tetapi  kadar santalol teras batang lebih tinggi dari pada teras akar (Hermawan 1993). Daun, akar dan batang cendana memiliki kandungan kimia berupa saponin dan flavanoida. Selain itu pada bagian daun mengandung antrakinon, akarnya mengandung polifenol dan batangnya mengandung tanin.

 Manfaat Cendana

Manfaat kayu cendana memiliki peranan yang sangat penting, terutama bagi kaum bangsawan di jaman dulu. Dulu, salah satu manfaat cendana digunakan untuk pengawetan jenasah dan hampir setiap masyarakat paham betul dengan khasiat kayu cendana ini. Namun dengan ditemukannya formalin yang dapat digunakan sebagai pengganti pengawet jenasah, penggunaan cendana mulai ditinggalkan.

Kegunaan kayu cendana sangat lah banyak, meskipun untuk pengawet jenasah sudah ditinggalkan,  Namun untuk bahan-bahan sintesis belum mampu menggeser kedudukan cendana dalam industri parfum maupun industri barang ukir-ukiran, kipas, patung dan lain sebagainya (Hermawan, 1993).

Kayu cendana merupakan salah satu komoditas hasil bumi yang sangat menjanjikan harganya di pasaran. Manfaat kayu cendana dapat diolah menjadi berbagai barang kerajinan seperti cinderamata. Limbah kayu cendana berupa serpihan-serpihan juga dapat menjadi produk seperti hio, dupa atau wewangian yang lain (Bagia et al. 2005).

Khasiat kayu cendana juga bermanfaat sebagai sebagai penghalus kulit, peluruh keringat, pereda kejang, pencegah mual dan daunnya untuk obat sakit demam. Dalam bidang keagamaan, kayu cendana ada hubungannya dengan pengaruh agama Hindu dan Budha, sebab digunakan untuk membangun candi dan kuil serta membakar mayat orang-orang menurut agama Hindu (Hermawan 1993).

Manfaat kayu cendana untuk kecantikan dapat dibuktikan dengan banyaknya produk kecantikan yang didalamnya terkandung kayu cendana seperti sabun, krim, bubuk, masker wajah, dan sabun cuci tangan. Cendana memang dikenal dengan aromanya yang kuat, yang tetap tercium di udara untuk waktu yang cukup lama.

Seperti yang dilansir oleh dream.co.id. Beberapa ahli menganjurkan untuk memakai produk kecantikan berbahan lidah buaya, pasta timun, kayu cendana dan anggrek agar panca indera menjadi lebih rileks serta membantu Anda untuk lebih cepat tertidur.

Khasiat kayu cendana untuk wajah. Berdasarkan sumber yang kami ambil dari berita lamongan.com untuk mengatasi kulit wajah belang bisa dengan memanfaatkan bahan alami seperti yogurt dan kayu cendana. Selain mampu mengatasi kulit wajah belang, yogurt dan kayu cendana mampu membuat kuit lebih lembut.

Kayu cendana yang sudah berbentuk minyak atau yang sering disebut minyak esensial cendana seperti yang dilansir oleh seruu.com memiliki khasiat dan manfaat yang banyak karena sifat obatnya yang menakjubkan, serta juga banyak digunakan untuk meditasi dan ritual. Beberapa khasiat dan manfaat minyak cendana, diantaranya yaitu :

1.      Tonic Kesehatan untuk Anak:
Minyak cendana memiliki efek menenangkan yang sangat baik pada sistem organ dalam. Hasilnya bisa membantu mensingkronkan pergerakan anak dengan baik, serta membuat seluruh sistem tubuh anak berkembang dengan sehat. Minyak cendana ini dijamin aman.

2.      Membantu memperlancar buang air kecil :
Minyak cendana sangat membantu bagi yang bermasalah pada buang air kecil. Hal ini disebabkan karena minyak esensial cendana dapat menekan rasa sakit pada sistem ekskresi, serta mendinginkan. Akibatnya, buang air kecil menjadi lebih mudah, jumlah urin meningkat, dan frekuensi buang air kecil akan jauh berkurang , otomatis sistem ginjal menjadi sehat.

3.      Mengatasi Peradangan :
Minyak esensial cendana adalah obat anti inflamasi alami, yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengatasi peradangan yang parah. Minyak ini juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan rasa sakit pada sistem saraf (termasuk otak), sistem sirkulasi, sistem pencernaan dan sistem ekskresi. Apabila salah satu dari sistem tubuh kita sakit akibat demam, penggunaan antibiotik, gigitan serangga, bahan beracun, atau cedera, maka minyak ini dapat mengurangi peradangan yang ditimbulkannya.

4.      Menghentikan Kejang :
Kelebihan minyak cendana salah satunya terdapat pada kandungan antispasmodic, pada kandungan tersebut memiliki sifat obat penenang serta sifat merelaksasi otot. Minyak ini bekerja pada serat otot, serabut saraf, dan pembuluh darah untuk membuatnya menjadi rileks hingga dapat meredakan dan menghentikan kejang parah. Manpaat lain minyak kayu cendana yaitu dapat mengobati batuk, otot berdenyut, kram, dll,  yang disebabkan oleh kontraksi otot akut.

5.      Anti mikroba :
Mintyak cendana juga berkhasiat sebagai anti mikroba karena memiliki unsur disinfektan yang tinggi. Aroma wangi yang dimiliki minyak kayu cendana juga dapat mengusir hama serta mikroba lainnya. Maka tidak heran jika banyak digunakan sebagai salah satu bahan utama produk pengusir serangga, pestisida, dan cairan yang digunakan dalam evaporator untuk desinfektan. Caranya yaitu mencampur beberapa tetes minyak cendana dengan body lotion atau air mandi bisa menjaga kulit bebas dari masalah infeksi.

6.      Antiseptik :
Minyak cendana memiliki sifat antimikroba, oleh karena itu dapat digunakan sebagai antiseptik yang efektif. Pada umumnya minyak cendana digunakan secara topikal untuk cedera, lesi, bisul, jerawat, dll supaya tidak terinfeksi. Minyak cendana juga dapat digunakan untuk pengobatan dalam, yaitu dengan cara menambahkan beberapa tetes minyak kedalam segelas susu yang hangat dan meminumnya. Mengkonsumsi secara teratur campuran ini akan memberikan perlindungan dari ulkus, serta infeksi di tenggorokan, kerongkongan, saluran pencernaan, dan saluran ginjal.

7.      Mengendalikan Tekanan Darah :
Minyak cendana bermanfaat juga bagi anda penderita darah tinggi. Minyak cendana mengandung unsur penurun hipertensi, sehingga dapat mengatur tekanan darah. Cara konsumsinya cukup mudah yaitu dengan mencampurkan air atau susu.

8.      Mengusir Bau Badan :
Aroma wangi dari minyak cendana yang segar bermanfaat sebagai untuk produk perawatan kulit, produk perawatan rambut, serta deodoran untuk menghilangkan bau badan.

9.      Mengendalikan Stres dan Kecemasan :
Karena sifat  minyak cendana yang memiliki efek alami yang dapat menenangkan sistem saraf. Minyak cendana bermanfaat untuk menghilangkan semua jenis ketegangan, keresahan, ketakutan, agitasi, kecemasan, dll, dengan membuat santai saraf Anda. Dengan demikian kita akan memiliki penglihatan yang lebih baik, meningkatkan fokus, dan memiliki gagasan yang positif.

10.  Membuat kulit cerah, bersih dan sempurna :
Jika Anda memiliki bekas luka, noda jhitam, bintik-bintik atau eksim pada kulit, maka minyak ini bisa membantu Anda untuk menghilangkannya dengan cepat serta mengurangi kemungkinan kambuh lagi. Orang yang mengalami kulit kering bisa membuat kulit mereka normal kembali dengan bantuan minyak esensial ini.

11.  Bahan baku furniture dan meubel
Kayu cendana merupakan salah satu bahan baku idaman furniture. Kualitas kayu dan aroma yang harum adalah daya tariknya.

12.  Bahan baku produk kerajinan tangan
Kayu cendana selain dapat dijadikan sebagai bahan baku furniture dan meubel, sering juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan menjadi bahan baku hiasan-hiasan, seperti keris dan ukiran-ukiran.

13.  Lambang prestise
Karena harganya yang tidak murah, kayu cendana sering dijadikan simbol prestise. Orang yang memiliki atau menggunakan barang yang terbuat dari kayu cendana akan memberikan kesan mewah dan tentunya menambah prestise seseorang.

Manfaat Kayu Cendana Secara Mistik

Selain secara medis kayu cendana memiliki banyak manfaat, kayu cendana ternyata juga memiliki kelebihan secara mistis. Maksud dari kata mistis ini bukan berarti omong kosong tanpa ada buktinya. Berdasarkan sumber dari google (Link) yang kami dapatkan di Wikipedia mistis berarti sesuatu yang tersembunyi yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang tertentu saja.

Kayu cendana dipercaya memiliki kekuatan tolak balak, artinya dengan memiliki dan menggunakan tasbih kayu cendana, melalui izin Tuhan dihindarkan dari berbagai mala petaka, rejeki ditambah, pengasihan, pemikat pasangan dan masih banyak lagi.

Sesuai namanya tasbih cendana adalah alat yang digunakan untuk dzikir kepada Tuhan berbahan dasar kayu cendana. Tasbih cendana dapat membuat si pengguna semakin khusyuk dalam mendekatkan diri kepada Tuhan, dan atas izin Tuhan apa yang dicita-citakan menjadi lebih mudah dikabulkan. Secara medis pernyatan tersebut juga dibenarkan bahwa khasiat tasbih kayu cendana dapat menghilangkan masalah-masalah fikiran, seperti rasa cemas dan gelisah, bimbang, trauma otak serta mampu menenangkan fikiran. Maka dari itu tidak mengherankan jika tasbih kayu cendana wangi ini banyak dicari.

Tasbih kayu cendana asli selain manfaat diatas, tasbih cendana ini dapat memancarkan cahaya dengan frekwensi  sangat tinggi serta gelombang molekul ion, yang konon bila disertai dengan do’a/dzikir/wirid, dari agama apapun akan menjadi lebih kuat/tinggi serta dapat membangkitkan aura. Energi pada kayu cendana sangat halus serta bersifat relatif.

Cara untuk membuktikan tasbih cendana asli dan tidak yaitu cukup di panas kan atau di bakar sedikit pada sebutir mata tasbih nya,’lalu cium bau nya. Jika wangi nya seperti bau dupa/hio itu berarti asli. Khusus kayu cendana jenis cendana jenggi (Santalum spicatum) yang harum nya agak berbeda.

Manfaat cendana untuk kecantikan

Cara menggunakan kayu cendana untuk kecantikan menurut Hermawan (1993) untuk menghaluskan kulit cara menggunakannya yaitu kayu cendana yang sudah kering diserut halus lalu ditumbuk dan ditambah air hingga menyerupai pasta, kemudian dilulurkan ke seluruh badan, kemudian dibilas dengan air. (Hermawan 1993).

Dikutip dari merdeka.com, manfaat kayu cendana untuk kecantikan sangat banyak sekali, berikut cara penggunaannya :

1.      Anti-tanning
Tanning dapat menyebabkan penggelapan kulit dan juga mengembangkan tanda-tanda awal penuaan. Agar kulit dapat terhindar dari efek tanning caranya yaitu campur bubuk cendana dengan madu, dan air lemon. Oleskan masker ini pada wajah dan biarkan selama setidaknya lima belas menit. Lalu bilas hingga bersih.

2.      Anti-penuaan
Masker cendana dapat mengontrol pelebaran pori-pori kulit. Bahan alami ini dapat membantu untuk mengatasi kendur dan penuaan kulit. caranya siapkan campuran kuning telur, madu, bubuk cendana dan minyak kelapa. Gunakan sebagai masker pada wajah, diamkan selama setengah jam lalu bilas hingga bersih.

3.      Melembutkan kulit
Minyak cendana bermanfaat untuk melembutkan kulit caranya bubuk cendana dicampurkan ke dalam minyak kelapa atau minyak esensial lainnya, dan kemudian biarkan selama sekitar dua belas jam. Lalu oleskan atau pijatkan pada bagian yang diinginkan.

4.      Menyembuhkan jerawat dan bekas jerawat
Jerawat dan bekas jerawat yang membandel dapat dihilangkan dengan masker cendana, caranya campurkan bubuk cendana dengan bubuk kunyit. Tambahkan sedikit air dan oleskan pada wajah.

5.      Membersihkan kulit
Cara agar kulit tampak bersih dan bersinar yaitu campurkan bubuk cendana, susu, madu, air lemon dan kunyit, lalu jadikanlah sebagai masker dan diamkan selama setengah jam. Bilas dengan air dan keringkan wajah.

Berminat beli minyak kayu cendana I tasbih kayu cendana I bubuk kayu cendana
Berikut Daftar Harga Kami :

Minyak Kayu Cendana
Harga : Rp. 125.000 Per Botol Isi 20 ML


Tasbih Kayu Cendana
Harga : Rp. 75.000 isi 33 Butir


Bubuk Kayu Cendana
Harga : Rp. 35.000 Per Pack, Berat 100 Gram
Minimal Order : 3 Pack

Format Pemesanan
Ketik SMS/WA dengan format kayucendana.com # Nama Lengkap# Alamat Lengkap# Nomer HP Aktif# Jumlah yang dipesan# Keterangan lain jika ada. Kirim Ke 085727812151.

Contoh :
kayucendana.com# Niti Suparlan# Jl. Menangeng Rt. 01 Rw. 06 Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang 50116# 085727812151# 3 Botol Minyak Cendana + 2 Tasbih Cendana # Minta nomer rekening BCA ya. Kirim Ke 085727812151

Penting di Baca :
  1. Jadilah pembeli yang cerdas dan santun
  2. Harga belum termasuk ongkos kirim
  3. Harga Net dan tidak ada penawaran. 
  4. Tidak setiap Anda Telfon atau sms kami balas, dikarenakan kami sudah menjelaskan secara detail dan agar transaksi lebih efektif.
  5. Jika anda sudah mengirim sms/WA dengan format sesuai yang kita anjurkan, selanjutnya kami akan menginformasikan rincian biaya dan nomer rekening kami.
  6. Pengiriman kami lakukan setiap hari kecuali hari minggu dan hari libur. Transfer sebelum jam 11 siang, kami kirimkan hari itu juga, namun jika transfer diatas jam 11 siang, kami kirimkan hari berikutnya.
  7. Setelah pesanan kami kirimkan, selanjutnya kami akan kirimkan informasi nomer resinya.
  8. Jika dalam rentang waktu 7-10 sejak pengiriman barang dan barang belum sampai ke tangan Anda, Segeralah hubungi kami. Dan kami akan memberikan garansi jika barang tidak sampai.

Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan hubungi kami di :  WhatsApp : 085 727 812 151

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter